Thursday, April 28, 2011

Ayam Kampung Goreng & Nasi Uduk Cibubur

Jl. Alternatif No. 17A-B
Cibubur
Tel. 845 4711, 845 4869
Kantin

Pertama-tama: sedikit sejarah. Apa yang dikenal sebagai nasi uduk Betawi tak hanya datang dengan sambal terasi, tapi wajib juga dicoba dengan sambal kacang, yang kombinasi kemiri, cuka, cabai, dan garamnya membentuk rasa manis-gurih-masam. Tuntutan tradisi akan bersikukuh tentang kehadiran dua sajian penyerta—semur jengkol dan semur tahu—dan, melihat gerombolan penggemarnya, tempat makan di Cibubur ini tentu melakukan sesuatu dengan benar.

Jadi, mengapa saya tak terkesan? Nasinya terlalu lengket, teksturnya nyaris seperti ketan, sementara ayam gorengnya lunglai dan agak kebanyakan kunir. Dan, seolah ini mungkin terjadi, sambal kacangnya pun kekurangan energi. Cobalah sayur asamnya untuk sedikit mengimbangi: ia lebih kelam daripada yang Anda temui di restoran Sunda kuring, tampaknya karena kandungan kacang atau kemirinya. 

Durian Goreng? Enak Banget!!


KOMPAS.com - Durian Goreng? Wahh... kayaknya enak ya, membayangkannya saja saya sudah sangat tergoda. Glek... glek... he-he... Seperti apa ya durian goreng itu?
Ya itulah salah satu menu yang ada di Kurayu Resto yang berada di Ruko Mediterania, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Jumat sore itu kebetulan sedang berada di area Kelapa Gading, jadilah kami mampir ke Kurayu untuk mencoba Duriann Goreng yang menjadi buah bibir di lingkungan tersebut. Restoran ini terbilang baru lho, berdiri sejak bulan Februari 2010 dan memang sengaja menggunakan nama Kurayu. “Kurayu kau makan,” ujar pemiliknya.
Nama Kurayu sendiri mirip dengan nama Yuraku, restoran Jepang yang berada di daerah Kelapa Gading juga. Ternyata Yuraku dan Kurayu memang berhubungan, pemiliknya adalah Ibu dan Anak, wow hebat ya.
Makanan yang ditawarkan di Kurayu juga lumayan beragam, ada Nasi goreng, Soto Betawi, Sop Buntut, Ayam Goreng, Rawon Sengkel, Udang Mayonnaise, dan masih ada beberapa lagi menu lainnya. Nah sesuai dengan tujuan awal tadi, kami ingin mencoba Durian Goreng ala Kurayu. Jadi kami pesan 3 buah Durian Goreng, plus Soto Betawi dan Nasi Goreng Ikan Asin. O iya kami juga pesan Es Rainbow untuk hidangan penutup.
Yang pertama datang adalah Durian Gorengnya, glek-glek... aromanya sangat menggiurkan euy. Kress... renyah di luar, tapi begitu digigit terasa lembut di dalamnya. Duriannya sangat terasa sekali, Yummy banget. Yup si duriannya sudah dihaluskan (tanpa biji) dibungkus dengan kulit lumpia tipis, baru deh di goreng dengan tepung. Ini enak banget lho, 3 buah durian goreng habis dalam sekejap. Enak banget untuk disantap dalam keadaan hangat. Kami pun pesan 2 buah lagi, he-he... enak banget soalnya.
Kalau Soto Betawi disini juga agak sedikit berbeda dengan soto betawi pada umumnya, karena dia tidak menggunakan santan, melainkan menggunakan susu sebagai pengganti santan. Rasanya gurihnya memang sedikit berbeda, tapi ini juga enak kok.
Nasi Goreng Ikan Asinnya juga sangat menggiurkan, penampilannya memang pucat, tidak coklat gelap seperti nasi goreng pada umumnya. Karena ini tidak menggunakan kecap manis. Menurut pelayannya menu ini juga merupakan salah satu menu terlaris. Tidak heran juga, karena nasi goreng ikan asinnya memang enak. Apalagi kalau dibuat pedas, wuih mantap deh, pedasnya bercampur dengan potongan ikan asin kecil-kecil. Nyam nyam.... aromanya pun berbeda dengan nasi goreng lainnya.

Saturday, March 12, 2011

Makanan Khas Indonesia

1. Hayam Bakakak
Seekor ayam yang dibakar di atas suluh, setelah dibersihkan dan diberi bumbu khusus. Biasanya juru masak memakai sebilah bambu buat menjepit badan ayam supaya mudah dibolak-balik selama proses pembakaran. Biasanya dihidangkan pada acara pernikahan.


2. Sambal Goreng Ati Kentang
Sering dianggap sebagai makanan mewah yang hanya dihidangkan pada waktu-waktu tertentu. Seperti saat lebaran, resepsi pernikahan, khitanan, dan sebagainya.


4. Kerak Telor

Penganan yang satu ini identik dengan Pekan Raya Jakarta (PRJ). Sebab, kerak telor selalu dijumpai setiap kali PRJ digelar. Saat ini, kerak telor menjadi makanan langka. Meski merupakan penganan khas Betawi, penjualnya justru kebanyakan berasal dari Sunda, Jawa Barat.

Kerak telor memiliki rasa yang gurih. Rasa gurih itu datang dari bahan-bahan yang digunakan di dalamnya, yaitu beras ketan putih, telur ayam atau bebek, udang yang digoreng kering, bawang merah goreng, kelapa sangrai, cabai merah, kencur, jahe, merica, garam, dan gula pasir. Rasa gurih pada kerak telor bersumber dari campuran udang, bawang merah, kelapa sangrai, cabai merah, kencur, jahe, merica, dan gula pasir.


5. Kupang Lontong
Kupang lontong adalah nama makanan khas daerah Jawa Timur. Makanan ini terkenal khususnya di daerah Surabaya dan Sidoarjo. Bahan utama yang digunakan adalah "Kupang" yaitu hewan laut semacam kerang, bentuknya kecil. Biasanya dipadukan dengan es kelapa muda.


6.Rujak Cingur
Rujak cingur adalah salah satu makanan tradisional yang mudah ditemukan di daerah Jawa Timur, terutama Surabaya. Rujak cingur biasanya terdiri dari irisan beberapa jenis buah-buahan seperti ketimun, krai (sejenis ketimun khas Jawa Timur),bengkoang, mangga muda, nanas, kedondong dan ditambah lontong, tahu, tempe, bendoyo dan cingur serta sayuran-sayuran seperti kecambah/tauge, kangkung dan kacang panjang. Semua bahan tadi dicampur dengan saus atau bumbu yang terbuat dari olahan petis udang, cabai, kacang tanah yang digoreng, bawang goreng dan garam.


6. Gudeg adalah makanan khas Yogyakarta dan Jawa Tengah yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan. Perlu waktu berjam-jam untuk membuat masakan ini. Warna coklat biasanya dihasilkan oleh daun jati yang dimasak bersamaan. Gudeg dimakan dengan nasi dan disajikan dengan kuah santan kental (areh), ayam kampung, telur, tahu dan sambal goreng krecek.


7. Dendeng dan Abon sapi, makanan yang termasuk jenis lauk ini bisa didapatkan di beberapa warung snack di Wijilan, jalan Mataram, Kidul pasar Kotagede dan sebagainya. Dendeng sebagai salah satu makanan khas Yogyakarta terkenal nikmat dan gurih, tetapi harganya cukup mahal karena bahan dan proses produksinya yang cukup rumit.


8. Jadah Tempe banyak terdapat di obyek wisata Kaliurang. Terbuat dari ketan yang dikukus dengan diberi santan kelapa, sebagai rangkaiannya adalah tempe bacem. Rasa jadah sangat gurih dan liat (tidak keras). Disantap dengan tempe bacem dan lombok ijo, merupakan paduan yang sangat pas di lidah.


9. Nasi pecel, salah satu makanan khas dari Yogyakarta dan Jawa Tengah. Kumpulan sayur yang telah direbus, biasanya terdiri dari tauge, kangkung, bayam, kacang panjang dan lain-lain disiram oleh bumbu pecel khas yang terbuat dari kacang. Adonan Bumbu kacang yang pas menjadi andalan dari makanan khas Jawa yang satu ini.

Bumbu kacang nasi pecel menyajikan cita rasa manis dan pedas yang terpadu secara sempurna sehingga membuat candu buat banyak orang. Sebagai pelengkap, kita bisa memilih berbagai gorengan, mulai dari tempe, tahu, kerupuk gendar, kerupuk aci, telor ceplok, bakwan dan lain sebagainya sebagai teman makan.


10. Sego abang dan sayur lombok tergolong sebagai makanan khas Jawa Yogyakarta yang memiliki gizi yang tinggi. Nilai gizi tersebut diperoleh dari kualitas beras, cara memasak dan penyajiannya. Beras merah tercatat memiliki kadar protein yang lebih tinggi dibanding dengan beras putih yang dominan karbohidratnya.

Beras merah dihasilkan dari ladang sawah padi gogo yang tidak menggunakan produk pupuk kimia maupun pestisida. Oleh karena itu, bagi penggemar masakan organik, Sego Abang bisa menjadi pilihan utama. Keistimewaan yang lain adalah bagi penikmat Sego Abang yang sedang menjalani program diet. Mengkonsumsi Sego Abang tidak menggemukkan badan, karena tingginya kadar protein yang terkandung. Sehingga perut tetap kenyang tanpa perlu risau menjadi gemuk.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Walgreens Printable Coupons